LEMBAR
  PERSIAPAN MENYULUH I. PENDAHULUAN 
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Awalilah
  setiap pekerjaan dengan perencanaan yang baik, karena gagal dalam
  merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan (Abdullah Gymnastiar). Agar
  penyuluhan yang akan dilaksanakan dapat berjalan lancar dan dapat berhasil
  terlaksana dengan baik maka diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang.
  Salah satu komponen penting yang sering diabaikan oleh penyuluh dalam
  perencanaan penyuluhan adalah penyusunan Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) yang
  sebenarnya sangat penting untuk mempermudah dalam pelaksanaan penyuluhan, dan
  kalaupun itu dianggap kurang penting, paling tidak LPM bermanfaat untuk bukti
  pelaksanaan kegiatan penyuluhan. 
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
II.
  MENYUSUN LPM DAN SINOPSIS  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. Pengertian LPM  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Secara
  sederhana Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) dapat diartikan sebagai lembar yang
  memuat hal-hal pokok yang harus dipersiapkan dan dikerjakan saat
  berlangsungya penyuluhan. Sedang bila merujuk pada apa yang dikatakan Dandan
  H, (2011) bahwa LPM adalah rencana desain kegiatan penyuluhan yang akan
  dilaksanakan untuk setiap kali sesi pertemuan.  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B.
  Tujuan Penyusunan LPM  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Adapun
  tujuan penyusunan LPM adalah : (a) Agar memudahkan penyuluh dalam penyampaian
  materi; (b) Agar penyuluhan dapat berjalan lancar sesuai skenario waktu yang
  telah ditetapkan; (c) Memudahkan dalam melakukan evaluasi baik pre-test
  maupun post-test; (d) Memudahkan penyuluh dalam mempersiapkan segala sesuatu
  yang dibutuhkan pada kegiatan penyuluhan; (e) Sebagai salah satu bukti
  pelaksanaan kegiatan penyuluhan.  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C.
  Komponen Penyusun LPM  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Komponnen
  yang membentuk sebuah Lembar Persiapan Menyuluh adalah :  
1.
  Skenario Kegiatan Dalam tulisan ini disebut “skenario
  kegiatan” karena isinya berisi urut-urutan apa yang akan dilakoni (dilakukan)
  dan apa yang akan digunakan pada saat penyuluhan. Komponen yang terdapat
  dalam skenario kegiatan adalah :  
a.
  Judul;  
b.
  Tujuan instruksional umum (TIU);  
c.
  Kriteria audiens;  
d.
  Jenis media yang digunakan;  
e.
  Metode yang digunakan;  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
f.
  Alokasi waktu;  
g.
  Deskripsi kegiatan;  
h.
  Lokasi kegiatan penyuluhan;  
i.
  Waktu dan tanggal pelaksanaan;  
j.
  Nama fasilitator.  
2. Sinopsis Materi Sinopsis
  materi penyuluhan adalah ringkasan dari materi penyuluhan yang akan
  disampaikan dalam pelaksanaan penyuluhan. Sinopsis materi penyuluhan berisi :
   
a.
  Judul: ditulis dengan menggunakan kalimat singkat dan mudah dipahami yang
  menggambarkan inti dari materi.  
b.
  Bagian awal : bagian ini berisi ringkasan latar belakang masalah “mengapa”
  sasaran perlu mengetahui materi tersebut.  
c.
  Bagian utama : bagian utama berisi ringkasan gambaran isi materi “siapa, apa,
  mengapa, kapan, dimana, bagaimana” menerapkan atau melaksanakan isi materi
  tersebut.  
d.
  Bagian akhir : bagian ini berisi ringkasan implikasi (disugestikan) materi
  tersebut.  
Tujuan
  dibuatnya sinopsis materi penyuluhan adalah : (a) Untuk memberikan gambaran
  tentang masalah yang akan dibahas dan bagaimana memecahkan masalah tersebut;
  (b) Agar materi dapat disampaikan secara runtut;(c) Bagi orang lain yang
  berkepentingan membacanya dapat mengetahui inti dari materi yang disampaikan;
  (d) Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan penyuluhan.  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. Cara Penyusunan  
 | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. Penyusunan Lembar Persiapan
  Menyuluh  
a.
  Judul materi : ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat dan mudah
  dipahami yang menggambarkan inti dari materi.  
b.
  Tujuan instruksional umum (TIU) : berisi kalimat yang menggambarkan “apa yang
  harus dikuasai oleh sasaran” dengan disampaikannya materi penyuluhan
  tersebut. Untuk lebih mudahnya cara menentukan TIU : (1) Tuliskan sasaran,
  contoh : “Pengurus dan anggota kelompok”. (2) Tuliskan sikap dan prilaku
  (yang dapat teramati dengan jelas) yang diinginkan, contoh : “dapat
  menyebutkan dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman padi”. (3) Tuliskan
  kriteria, contoh : “yang sesuai dengan rekomendasi pemupukan berimbang”. (4)
  Tuliskan tingkat penguasaan, contoh : “dengan benar”.Dengan demikian
  sebagaimana yang dicontohkan, TIU nya adalah : "Pengurus dan anggota
  kelompok dapat menyebutkan dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman padi yang
  sesuai dengan rekomendasi pemupukan berimbang dengan benar".  
c.
  Kriteria audiens: menuliskan siapa yang akan menjadi sasaran penyuluhan
  tersebut.  
  | 
 |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Selasa, 11 Desember 2018
Cara Menyusun Sinopsis dan LPM Penyuluhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mantap
BalasHapusThe 8 Best Tips to Win at Baccarat - The worrione
BalasHapusWhile you're on the hunt for the 인카지노 best beginner poker hand, a guide to the septcasino best hand-poker hand that can be played with the worrione best tools and techniques,